HADAD ALWI 2010

Sunday, August 29, 2010
Selengkapnya...

HIDUP SEHAT DENGAN SHOLAT

Thursday, August 26, 2010

HIDUP SEHAT DENGAN SHOLAT
Sumber : Forsan salaf
Telah diketik ulang oleh Hudan

Di dalam Islam terkandung nilai-nilai syariat yang begitu indah dan berkeadilan. Setiap diri baik muslim maupun non muslim tidak dirugikan sedikit pun oleh Islam. Hukum, aturan, nilai dan etika dalam syariat Islam adalah paling sempurna. Setiap bagian dari ajaran Islam mengandung hikmah. Dibalik hukum-hukum dan kewajiban syariat yang telah ditetapkan ALLAH SWT, terkandung rahasia-rahasia yang mendalam dan hikmah-hikmah yang menakjubkan. Akal manusia terlalu pendek untuk menyelami segala rahasia dan hikmah itu. Syariat ini diturunkan kepada manusia melalui Nabi dan Rasul, tidak lain adalah demi kebaikan dan kemaslahatan manusia itu sendiri, baik duniawi maupun ukhrawi.

Tak terkecuali shalat, dari kalimat yang kita dengar sehari 5 kali, "Hayya 'alas shalah, hayya 'alal falah" (Marilah melakukan  shalat, marilah menuju kebahagiaan) jelas tersurat bahwa dengan menegakkan shalat, manusia akan menemukan kebahgiaan. ALLAH menyatakan,

"Sungguh bahagialah orang-orang beriman, (yaitu) orang-orang khusyu' dalam shalatnya"

Dari penjelasan ini nyata bahwa yang khusuk akan menghantarkan seorang hamba ALLAH kepada kebahagiaan sejati. Kebahagiaan itu berupa kenikmatan abadi yang akan dikaruniakan ALLAH di akhir kelak. Di dunia, orang yang shalatnya khusuk akan merasakan kebahagiaan dan ketentraman hati.

Bagi para shalihin, bertemu ALLAH lewat shalat adalah saat yang paling dinantikan, karena pada waktu itulah ia bisa mencurahkan semua isi hati dan bermi'rajmenuju ALLAH. Sesuai sabda Nabi SAW,

ا لصَلاَ ةُ مِـعْرَ ا جُ اَلْـمُؤْ مِنِيْنَ
"Ibadah shalat adalah mi'raj bagi orang mukmin"

Seorang muslim yang sadar bahwa dirinya adalah hamba ALLAH, akan menandai terbitnya fajar sebagi awal pergantian malam dan siang, dengan menghadap ALLAH melalui shalat shubuh. Ia membuka rutinitas kesehariannya, mensyukuri keselamatan yang dianugerahkan ketika ia bangun dari tempat tidurnya untuk kemudian bekerja keras dan mencari rejeki ALLAH.

Matahari bergeser dari atas ubun-ubun, otak dan hati disejukkan kembali dengan bertemu ALLAH dalam shalat Dzuhur. Ketika matahari condong ke arah barat, sebagaian manusia istirahat dan melepas lelah, ada pertemuan lagi dengan ALLAH dalam shalat Ashar, demi mensyukuri nikmat atas petunjuk ALLAH dalam setiap usahanya. Matahari terbenam dan siang telah berganti malam, stamina tubuh yang mulai bugar diajak bersujud kepada ALLAH dengan shalat Maqrib. Saat bintang-bintang bertaburan memenuhi langit yang hitang kelam, dan manusia hendak menikmati istirahat malam, ia menghadap dulu kepada Al-Khaliq sambil bersyukur dalam shalat Isya'.

Begitulah perjalanan hidup seorang mukmin, hari demi hari ditandai dengan menghadap ALLAH, menjadikan hidup penuh arti. Karena setiap pertemuan dengan ALLAH di dalam shalat akan mempunyai nilai tak terduga dan rahasia tersendiri. Selanjutnya, ia akan kembali lagi ke alam realitas untuk mengaplikasikan nilai-nilai yang didapat dari shalatnya. Inilah makna sesungguhnya dari shalat.

Shalat adalah tolok ukur kedudukan seseorang dalam Islam. Sesungguhnya setiap orang yang menganggap ringan dan meremehkan shalat, maka pasti ia juga menganggap ringan dan meremehkan dinul Islam. Bila ingin mengetahui kadar perhatianAnda terhadap Islam, maka periksalah perhatian Anda terhadap shalat, sebab kadar keislaman di hati Anda adalah seukuran kadar shalatnya. Bila Anda ingin mengukur keimanan seseorang, maka lihatlah seberapa besar ia mengagungkan shalat.


RAHASIA dan HIKMAH

Latar belakang disyariatkannya shalat di satu sisi sebagai pembuktian ketundukan diri terhadap ALLAH dan di sisi lain sebagai bentuk syukur terhadap nikmat dari Yang Maha Besar, diantaranya adalah, nikmat penciptaan makhluk; ALLAH telah menjadikan manusia dengan bentuk yang paling sempurna, sehingga tak seorang pun berharap diciptakan dengan selain bentuk ini. ALLAH berfirman,

"Sungguh kami telah ciptakan manusia dalam bentuk yang terbaik"

Begitu pula nikmat sehat, karena dengan kesehatan anggota badan, seseorang mampu berbuat banyak kebajikan. Termasuk di dalamnya nikmat pemberian sendi-sendi yang elastis dalam anatomi tubuh yang sempurna sehingga dapat difungsikan dalam kondisi apapun. ALLAH kemudian memerintahkan kita untuk menggunakan nikmat-nikmat itu dalam kepatuhan. Dalam shalat, kita padukan anggota badan, lisan, hati serta jiwa untuk berlutut dan memuja kepada-NYA, agar semua anggota dapat mensyukuri nikmat-nikmat yang ada.

Diantara hikmah yang terkandung dalam shalat adalah disiplin waktu, orang yang shalat tepat pda waktunya dapat dilihat dari sikapnya yang efektif menggunakan waktu. Ia tidak membiarkan nikmat yang mahal harganya ini berlalu sia-sia.

Pelajaran berikutnya dari shalat adalah kebersihan. Shalat tidak sah dilakukan apabila tidak diawali dengan bersuci. Hikmahnya, orang yang shalat khusyu' aka cinta dengan hidup bersih, dan akan selalu berfikir bagaimana lahir-batinnya bisa selalu bersih. Termasuk rukun shalat adalah niat. Seseorang yang shalatnya khusyu' akan selalu menjaga niat dalam setiap perbuatan yang dilakukan. Ia tidak mau bertindak sebelum yakin niatny alurus karena ALLAH. Shalat juga memiliki rukun yang tertib urutannya. Jadi hikmah yang bisa diraih adalah cinta keteraturan. Shalat mengajarkan seorang mukmin senantiasa tertib, teratur dan prosedural dalam hidupnya. Selain itu, shalat melatih kita untuk tawadhu', ketika sujud, kepala dan kaki sama derjatnya. Bhkan dalam shalat setiap orang sama derajatnya. Setidaknya hal itu bermakna, dalam hidup kita harus tawadhu', sebab kemuliaan hakiki hanya pantas dimiliki ALLAH SWT.

Shalat ditutup dengan salam, yang merupkan sebuah do'a agar orang diseekitar kita diberi keselamatan dan keberkatan dari ALLAH. Ucapan slam ini sekligus "garansi" bahwa diri kita tidak akan pernah berbuat dzalim kepda orang lain.

Dalam hadist Nabi SAW menegaskan,


 اَلْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ اْلمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
"Seorang Muslim adalah dia yang orang lain selamat dari ganguan lisan dan tangannya."
Hikmah lain di balik sejumlah kewajiban shalat sehari semalam agar selalu berlangsung hubungan (munajat) antara hamba dan Tuhannyadalam ketaatan yang berkelanjutan, sehingga dia selalu sadar berada dalam pengawasan-NYA. Bila seorang hamba menghadap Tuhannya sehari 5 kali, selalu ingat kepada-NYA setia saat, menyadari bahwa ALLAH Yang Maha Tahu mendeteksi semua rahasia dan mengetahui bahwa ALLAH akan menghitung semua amal, baik yang kecil maupung yang besar, maka jelas hal itu akan mengantarkan seorang hamba yang melaksanakan hak-hak agama, senantiasa takut kepada ALLAH dan berharap untuk meraih pahala. Sehingga bila terjebak dalam perbuatan dosa, maka ia cepat-cepat bertaubat memohon pengampunan dari-NYA.

Disamping hal-hal diatas, shalat juga membina rasa persatuan dan persaudaraan diantara muslimin. Umat Islam diseluruh dunia menghadap kiblat yang sama, yaitu Ka'bah. Hal ini aka membawa dampak psikologis yaitu persatuan, kesatuan, dan kebersamaan umat. Contoh lain adalah pada shalat berjama'ah, setiap makmum mempunyai kewajiban mengikuti gerakan imam, sedangkan apabila imam melakukan kesalahan, maka makmum mengingatkan. Sehingga akan timbul diantara jama'ah rasa kebersamaan, persatuan, persaudaraan dan kepemimpinan.


SUJUD TAMBAH KECERDASAN
Disamping mengandung hikmah secara moral seperti diuraikan diatas, shalat juga mengandung hikmah secara fisik. Banyak ahli-ahli (sarjana) kedokteran termasyhur membuktikan manfaat shalat terhadap kesehatan. Berikut studi pembuktiannya, dimulai dari bersedekap setelah takbirotul ihrom, meletakkan telapak tangan kanan di atas pergelangan tangan kiri merupakan istirahat yang paling sempurna bagi kedua tangan. Sikap seperti ini mamudahkan aliran darah mengalir kembali ke jantung, serta memproduksi getah bening dan air jaringan dari persendian tangan menjadi lebih baik sehingga gerakan didalam persendian akan menjadi lancar. Hal ini menghindari timbulnya penyakit persendin seperti rheumatik. Sebagai contoh, orang yang mengalami patah tangan, maka lengan penderita tersebut dilipatkan diatas perut dengan mitella yang disangkutkan di leher.

Kedua, ruku', membungkukkan badab dan meletakkan telapak tangan di atas lutut sehingga punggung sejajar membentuk suatu garis lurus. Sikap yang demikian ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Selain itu, rukuk merupakan latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
Ketiga, I'tidal, yaitu bangun dari ruku', tubuh kembali tegak. Variasi gerakan berdiri, ruku', berdiri lagi, kemudian sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemjatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
Keempat, sujud, dengan sikap sujud ini maka dinding dari urat-urat nadiyang berada di otak terlatih untuk menerima aliran darah yang lebih banyak dari biasanya, karena otak pada waktu itu terletak di bawah. Latihan semacam ini dapat menghindarkan mati mendadak akibat tekanan darah secara tiba-tiba yang menyebabkan pecahnya urat nadi bagian otak karena emosi yang berlebihan dan sebagainya.

Seorang dokter neorology asal amerika *yang akhirnya masuk Islam* menemukan di dalam otak manusia terdapat beberapa syaraf yang tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci dari otak memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi sempurna. Tetapi ketika seseorang sujud, darah dapat mengalir memasuki urat syaraf tersebut. Urat ini memerlukan darah pada saat-saat tertentus aja. Artinya kebutuhan ini terpeuhi hanya pada waktu shalat.

Posisi sujud juga mengalirkan darah kaya oksigen secara maksimal dari jantung ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. dengan kata lain sujud yang tuma'ninah dan berkelanjutan dapat memcu kecerdasan. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma'ninah, jangan tergesa-gesa agar darah mencukupi kpasitasnya di otak.

Kelima. Duduk Iftirasy (tahiyatul awal), posisi duduk seperti ini menyebabkan tumit menekan otot-otot pangkal paha. Pijatan tersebut dapat menghindarkan penyakit syaraf pangkal paha (neuralgia) yang menyebabkan tidak dapat berjalan. Disamping itu, tumit menekan aaliran kandung kemih, kelenjar kelamin dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, postur ini bisa mencegah impotensi.
Dan yang terakhir, salam,. Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimak. Hal ini sangat berguna untuk relaksasi otot sekitar leher dan kepala, menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dn menjaga kekencangan kulit wajah.
Satu lagi penelitian para ahli yang menjawab rahasia dibalik anjuran shalat Tahajjud. Cuaca di malam hari yang biasanya dingin dan lembabmenyebabkan banyak lemak jenuh melapisi syaraf kita hingga menjadi beku.Kalau tidak segera digerakkan, sistem pemanas tubuhtidakm aktif, syaraf menjadi kaku, bahkan kolesterol dan asam urat merubah jadi pengapuran. Tidur di kasur yang empuk akan menyebabkan urat syaraf yang mengatur tekanan ke bola mata tidak mendapat tekanan yang cukup untuk memulihkan posisi syaraf mata kita. Jadi, dengan shalat malam urat tidur kita lebih terkendali.
 Dari sini dapat kita simpulkan bahwa shalat disamping merupakan ibadah yang wajib dn istimewa ternyata juga mengandung manfaat yang besar bagi kesehatan, kesejahteraan, dan kebahagaiaan hidup umat manusia. Shalat adalah anugerah terindah dari ALLAH bagi hamba beriman.




Selengkapnya...
Protected by Copyscape DMCA Violation Check
Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net
 
 
 

TUKAR BANNER & LINK

Photobucket


BELAJAR POSTING Companion Link & Banner


*** A ***


*** B ***


*** C ***
Photobucket

***D ***


*** E ***


*** F ***


*** H ***


*** I ***


*** M ***


*** N ***
NOUVANJAVA

*** P ***


*** S ***


*** T ***


*** V ***


*** W ***


*** Y ***

About Me

My Photo
CERIA.net™
Internet Cafe "CERIA.net"
View my complete profile

RECOMMENDED

BUKU TAMU

Followers

 
Copyright © 2010 Belajar Posting
Theme : Themescook